facebook pixel
product

Julia Kurniawan

pemenang 30 days Challenge 2024

<h2><span style="color: rgb(223, 40, 56)">Awal Perjalanan</span><span style="color: rgb(245, 245, 245)"><br>Julia Kurniawan</span></h2>

Awal Perjalanan
Julia Kurniawan

Awalnya, Julia ragu mengikuti Evolene 30 Days Challenge yang kembali dibuka—program yang sudah sering ia dengar namun selalu dihindari karena rasa minder. Di komunitas peserta sebelumnya, banyak yang sukses mengubah tubuh dan hidup mereka. Dukungan solid antaranggota komunitas pun menjadi magnet, tapi bayangan kegagalan dan cibiran masa lalu membuatnya enggan melangkah.

Sebagai pekerja retail tekstil sekaligus single parent yang menjadi tulang punggung keluarga, Julia terbiasa dengan rutinitas padat. Sejak muda, tubuhnya kerap jadi bahan ejekan: "Makan terus tapi tetap kurus, kayak gatau asupan yang dimakan hilang kemana," sindir orang-orang. Namun, pascamelahirkan, tubuhnya justru melar drastis. Bukan dukungan yang ia dapat dari mantan suami, melainkan hinaan: "Dulu kurus tak menarik, sekarang gendut makin tak cantik." Kalimat-kalimat itu seperti pisau yang menggerogoti sisa kepercayaan dirinya, Julia merasa pasangan sendiri kok tidak ada bentuk support malah bikin mental lebih down hingga akhirnya ia memilih berpisah demi menyelamatkan mentalnya.

Di puncak obesitas, Julia mulai merasakan dampak kesehatannya mulai terganggu: kaki sering kram, napas tersengal saat naik tangga, dan mudah lelah. Ia sempat berdalih, "Mungkin ini karena emang udah umur deh," padahal dalam hati tahu itu konsekuensi pola hidup tak seimbang.

product

Transformasi
JULIA KURNIAWAN

Titik baliknya datang saat ia menyadari: "Aku tak bisa terus jadi korban keadaan. Anakku butuh ibu yang sehat dan percaya diri."

Dengan tekad bulat, Julia akhirnya mendaftar Evolene 30 Days Challenge. Program ini bukan sekadar tentang diet dan latihan, tapi juga komunitas yang memotivasinya untuk konsisten. "Di sini, aku belajar bahwa komitmen bukan tentang sempurna, tapi tentang bangkit setiap kali terjatuh," ujarnya. Kombinasi suplemen Evolene, panduan nutrisi terukur, dan dukungan sesama peserta membantunya menemukan ritme yang sesuai dengan kesibukannya sebagai seorang ibu yang juga bekerja.

Tantangan terbesar yang dihadapi Julia selama mengikuti 30 Days Challenge adalah mengatasi ketakutannya terhadap makanan, yang berakar dari pengalaman bullying di masa lalu. Trauma tersebut membuatnya hanya berani mengonsumsi buah-buahan, karena khawatir terhadap makanan berminyak dan berlemak. Namun, melalui challenge ini, Julia mulai mencari informasi lebih dalam, termasuk membaca jurnal ilmiah, hingga akhirnya memahami bahwa pola makan seimbang tetap aman selama porsinya tepat dan asupan lemak tidak berlebihan, terutama jika didukung dengan olahraga secara rutin.

<h1><span style="color: rgb(223, 40, 56)">Sumber Nutrisi HARIAN</span></h1>

Sumber Nutrisi HARIAN

Dalam perjalanannya mengikuti 30 Days Challenge, asupan nutrisinya selalu mengutamakan realfood seperti daging ayam, telur dan sayuran sebagai sumber serat. Namun, untuk memenuhi kebutuhan protein harian Julia juga mengkombinasikan dengan produk dari Evolene Evowhey yang memang cocok untuk program cutting/diet karena tinggi protein dan rendah kalori.

Saat selesai mengikuti 30 Days Challenge Julia tidak menyangka bisa menjadi pemenang juga tidak berharap besar bisa menang, karena baginya proses selama mengikuti 30 Days Challenge tujuannya adalah bisa berkomitmen untuk membentuk pola hidup sehat dan tidak obesitas lagi

Ini menjadi inspirasi untuk siapapun diluar sana yang ingin memulai. Tapi, sering bingung mulai dari mana dan takut gagal selama prosesnya. Dari cerita ini tidak ada alasan lagi untuk tidak memulai pola hidup sehat mulai dari hari ini.

full_bleed_2 image

Bagi Julia, kemenangan sesungguhnya adalah konsistensi yang berhasil dipertahankan: komitmen membentuk pola hidup sehat dan terbebas dari obesitas.

"Tujuan utama saya bukanlah troFi, tapi perubahan nyata untuk diri sendiri," ujarnya.