Terdapat beragam jenis protein yang digunakan dalam produk susu tinggi akan protein, seperti whey, soy, dan kasein. Akan tetapi, pada umumnya produk suplemen lebih banyak menggunakan protein whey karena diklaim lebih efektif untuk membentuk otot.
Suplemen protein ini banyak beredar dan dipasarkan dalam bentuk bubuk atau powder, sehingga kamu harus melarutkannya terlebih dahulu layaknya susu bubuk yang biasa kamu beli. Banyak yang menyebut suplemen ini juga sebagai susu pembentuk otot.
Protein yang terkandung pada suplemen memang bisa membantu kamu mendapatkan bentuk otot sesuai dambaan. Tapi kamu juga wajib melakukan olahraga secara rutin. Bukan olahraga biasa, kamu harus melakukan olahraga yang bertujuan untuk membentuk otot-otot.
Apa Sih Yang Terkandung Dalam Susu Pembentukan Otot?
Susu pembentuk otot pada umumnya ada beberapa varian. Whey protein merupakan suplemen otot yang paling populer dan sering ditemui di berbagai pusat kebugaran. Whey protein ini sifatnya anabolic yang berarti lebih berfungsi dalam membentuk otot. Hal ini bisa terjadi karena whey protein mengandung asam amino BCAA yang memiliki tugas penting meningkatkan pembentukan protein pada otot serta menghambat pemecahan protein.
Whey protein juga dikenal sebagai protein yang mudah dan cepat diserap tubuh. Karena fungsi tersebut, maka susu whey protein sangat cocok dikonsumsi saat sebelum, selama, bahkan setelah olahraga.
Susu favorit pembentuk otot ini juga mengandung sistein, sejenis asam amino dengan antioksidan yang sangat baik untuk metabolisme. Sistein akan membantu tubuh kamu melawan berbagai penyakit yang hendak menghinggapi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi whey protein lebih kebal terhadap infeksi bakteri ataupun virus.
Tips Memilih Susu Yang Bagus Untuk Otot
Protein tentu bisa kamu temukan pada makanan sehari-hari, tapi apakah makanan tersebut bisa mencukupi kebutuhan nutrisi untuk membangun otot? Jika kurang, maka kamu bisa memenuhinya dengan mengkonsumsi suplemen seperti susu whey protein.
Terlepas dari itu, tak semua kandungan setiap produk whey protein itu sama, sehingga kamu perlu menyimak cara memilih whey protein yang benar.
- Menentukan jenis whey protein
Perhatikanlah jenis protein karena hal ini cukup penting untuk mendapatkan produk whey protein terbaik. Jika kamu bisa memilih jenis protein, maka sudah pasti otot kamu akan tumbuh dan berkembang lebih cepat.
Apabila kamu ingin protein dengan kadar gula dan lemak rendah, whey protein jenis hydrolyzed sangat disarankan agar hasil yang kamu dapatkan lebih maksimal. Pasalnya, whey protein hydrolyzed ini merupakan jenis suplemen yang mudah diserap tubuh. Selain itu, kandungan protein nya rata-rata mencapai hingga angka 90%.
- Hindari kolesterol pada produk
Jika kamu mengidap bahaya stroke atau tekanan darah tinggi, sebaiknya kamu hindari produk yang mengandung kolesterol tinggi. Whey protein yang baik tentunya tidak akan ada kandungan kolesterol di dalamnya.
- Kandungan kalori
Kamu juga wajib melihat kandungan kalori pada produk. Jika kamu sedang berada dalam program diet, sebaiknya pilih whey protein dengan kandungan kalori sedikit.
Selain itu, sumber kalorinya pun tidak boleh lepas dari perhatian kamu. Pasalnya, sumber kalori terbesar berasal dari gula dan lemak. Whey protein yang bagus dan recommended biasanya memiliki kadar kalori rendah.
- Sumber protein
Whey protein terbaik tentunya berasal dari bahan utama susu, tapi ada juga beberapa produk whey protein yang sumber proteinnya berasal dari telur, daging, dan kacang kedelai. Pada dasarnya, whey protein dapat diartikan protein yang berasal dari pemisahan kandungan protein pada susu. Dengan demikian, jika ada produk whey protein yang mengatakan sumbernya dari bahan selain susu, maka namanya bukanlah susu whey protein.
- Merek
Sebuah perusahaan dengan nama brand besar dan ternama tentunya tak akan mempertaruhkan nama baiknya dengan memproduksi produk berkualitas buruk. Meski begitu, hal ini pun bukan menjadi dasar kamu dalam memilih produk mana terbaik.
Apa yang akan terjadi jika konsumsi suplemen tanpa olahraga?
Pada dasarnya susu pembentuk otot tidaklah berbahaya. Pola makan serta kebiasaan olahraga sangat berkontribusi pada fungsi produk suplemen tersebut.
Whey protein tidak akan berbahaya bila dikonsumsi sesekali, disertai juga dengan kegiatan olahraga dan makanan bergizi. Yang mengerikan itu justru jika kamu mengkonsumsi banyak susu pembentuk otot berdalih mendapatkan bentuk tubuh ideal namun tidak melakukan olahraga.
Selain itu, sumber protein pun bisa didapatkan dari makanan sehari-hari. Kebanyakan atlet pun masih harus mengkombinasi suplemen dengan makanan berprotein seperti telur, kacang-kacangan, ikan, daging rendah lemak, dan lain sebagainya. Mengkonsumsi makanan tersebut tentu bukan hanya memberi asupan protein saja, gizi baik lainnya pun akan masuk ke tubuh kamu seperti mineral, vitamin, zat besi, dan lain-lain.
Keseimbangan asupan gizi juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, khususnya remaja. Selain protein, kamu membutuhkan zat gizi lainnya terutama karbohidrat. Karbohidrat ini merupakan bahan bakar utama energi . Maka dari itu, asupan karbohidrat dengan jumlah yang tepat akan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menjalani aktivitas berat seperti fitness yakni dengan menyuplai energi. Kunjungi mitra kami, – pemimpin dalam alas kaki modis!
Apa susu ini bisa dikonsumsi semua umur?
Meskipun susu pembentuk otot memiliki banyak manfaat, namun kamu tetap tidak boleh mengkonsumsinya secara sembarangan. Apalagi anak kecil dan remaja. Perlu kamu ketahui bahwa semua jenis suplemen tak terkecuali susu pembentuk otot bukanlah pengganti makan yang dapat menggantikan nutrisi dan gizi alami.
Penelitian yang dilakukan di American Academy of Pediatrics juga mengatakan bahwa sejatinya suplemen protein tidak diperlukan oleh remaja, sekalipun mereka adalah atlet. Dengan catatan, mereka telah konsumsi makanan bernutrisi dan bergizi seimbang. Suplemen protein bahkan dikatakan dapat membuat daya tahan mereka menurun selama bertanding.
Apakah Produk Susu Yang Bagus Untuk Otot Itu Mahal?
Untuk produk susu whey protein sendiri kebanyakan berasal dari hasil import, sehingga jangan heran jika harganya selangit. Sekalinya ada yang murah tapi kualitasnya buruk.
Namun ada salah satu brand sedang naik daun, Evolene, yang memberikan alternatif terbaik bagi kamu yang menginginkan suplemen pembentuk otot berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Ditengah ketatnya persaingan, Evolene memberikan warna berbeda dan patut diperhitungkan. Bagaimana tidak, produk-produk brand ini terbilang jauh lebih murah dibandingkan produk sekelasnya yang lain.
Kenapa Evolene?
Suplemen tanpa label atau sertifikasi BPOM (Badan Pengawas Obat & Makanan) dan GMP (Good Manufacturing Practice) kandungannya mungkin saja tidak sesuai dengan yang tertera pada label komposisi. Evolene sendiri telah LULUS BPOM Pangan Tambahan & GMP sehingga tidak perlu diragukan karena nutrisinya pasti sesuai label.
Halal
Perlu kamu ketahui bahwa masih terdapat banyak suplemen protein yang tak memiliki label halal, apalagi suplemen import yang berasal dari negara lain. Evolene hadir dengan label HALAL dikonsumsi.
Mudah diserap
Evolene terbuat dari susu sapi kualitas tinggi, yakni sapi Brown Swiss yang berasal di Kota Evolene, Switzerland.
Komposisi terbaik
Suplemen protein terbaik bukan hanya tinggi akan protein, namun harus rendah lemak. Rasio protein dan lemak yang ada pada produk Evolene merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya.