Ini Cara Saya Membuat Tubuh Kembali Berotot, Setelah Lama Tidak Berolahraga Selama PSBB
Kenalin nama saya Pandu. Atau lebih sering dikenal dengan sebutan Pandu Yakuza.
Mungkin kamu pernah membaca tips, atau info yang sering saya bagikan di internet ataupun di media lainnya. Ya, saya sering berbagi tentang cara latihan atau workout yang benar untuk bisa membentuk otot tubuh dengan baik.
Singkat cerita, di masa PSBB sepanjang tahun 2020 itu, saya sudah tidak konsisten latihan. Karena gym juga tutup, lalu kita kebanyakan di rumah, akhirnya massa otot di tubuh saya menurun, dan mulai deh lemak nimbun di perut.
Bahkan di waktu itu, berat badan saya naik sampai 80 kg! Ini di atas angka normal berat badan umum saya.
"Masa seorang binaragawan, malah badannya nimbun lemak?"
Di masa-masa itu pula, saya berkenalan dengan salah satu brand olahraga yang bernama EVOLENE. Mereka sedang mengadakan sejenis kontes transformasi selama 30 hari untuk membentuk massa otot di tubuh.
Akhirnya Evolene Nantangin saya untuk TRANSFORMASI selama 30 hari..
Ini hari pertama saya memulai tantangan 30 hari. Kelihatan ya tuh lemak di perut, yang kalau tidak saya niatkan, itu tidak akan hilang. Proses perubahan pun dimulai.
Ini proses yang saya jalani, dari jadwal latihan sampai ke suplemen yang saya minum
Bangun pagi, saya makan kacang almond dan kopi hitam tanpa gula. Ini berguna untuk menambah tenaga, karena saya akan latihan beban di pagi hari.
Selesai makan, saya konsumsi crevolene. Ini sangat berguna untuk menambah power saya dalam latihan, sehingga saya bisa berlatih dengan maksimal.
Balik dari latihan, saya minum isolene untuk menambah asupan protein dalam tubuh. Untuk bisa mendapat hasil latihan dengan maksimal, tubuh perlu asupan protein, dan isolene membantu kita untuk itu.
Kemudian 1 jam setelahnya, saya makan siang dengan menu nasi merah, tumis jagung, asparagus, pepaya dan daging sapi tumis. Ini melengkapi kebutuhan karbohidrat, serat dan nutrisi lain.
Jam 3 sore saya makan lagi menu nasi merah, daging putih berupa ayam, sayur dan pepaya. Daging putih saya pilih ayam karena rendah lemak dan mengandung protein.
Saya lanjutkan dengan latihan kardio, sekitar 1 setengah jam setelah makan sore tadi. Kemudian saya minum isolene setelah selesai latihan. Jadi sehari saya konsumsi 2 sachet isolene.
Setelah itu saya makan lagi menu nasi merah, ayam panggang, jeruk, dan kombinasi wortel, brokoli dan timun.
Setelah 2 jam, malamnya saya makan daging ikan putih kukus, sayuran hijau, telur dan buah-buahan.
Saya jalani itu selama 30 hari, dengan menu makanan yang bervariasi juga, yang penting harus ada kandungan karbohidrat, serat dan protein.
Dan inilah tubuh saya setelah 30 hari...
Di sini sudah terlihat, 30 hari latihan dan konsumsi suplemen dari EVOLENE, membawa perubahan ke tubuh saya!
Massa otot meningkat, lemak di perut sudah berkurang, dan saya mulai melihat kembali fisik saya yang berotot seperti dulu.
Saya simpulkan di sini, kunci agar bisa berhasil adalah...
Makanan yang bergizi, kalian bisa lihat menu makanan saya.
Latihan, saya rutin untuk angkat beban dan latihan kardio.
Jam istirahat yang cukup, saya harus tidur rata-rata 8 jam per hari.
Dan yang paling penting, adalah
ASUPAN PROTEIN
Banyak pemula yang gagal dalam memenuhi kebutuhan protein harian.
Sebenarnya agar tubuh bisa terbentuk dengan baik, kita butuh protein harian sebanyak 2x berat badan. Jika berat saya 70 kg maka saya butuh 140 gram protein.
Berapa banyak yang harus saya makan supaya protein harian saya cukup? Coba lihat tabel di bawah ini.
Banyak sekali kan? Bahkan setengah ekor ayam saja proteinnya baru 29 gram!
Karena itulah, daripada saya harus makan sebanyak itu demi protein, saya mendapatkan pilihan lain yang lebih cocok, yaitu ISOLENE dari EVOLENE.
Isolene sudah halal dan BPOM artinya kandungan protein yang tertera di label sudah sesuai dengan isi nya.
Setiap serving Isolene mengandung :
27 gram protein, lemak dan carbs yang lebih rendah, 0% laktosa, 5.3 gram BCAA
Zero Laktosa artinya tidak akan namanya perut kembung, jerawatan setelah minum ini.